Sutarman
Information Technology (IT) “menyerbu” hampir seluruh bidang kehidupan. Terlepas dari kontroversi efek negatif yang menyertainya, IT sesungguhnya pada beberapa aspek mempermudah tugas-tugas keseharian. Dikatakan demikian karena tetap saja peran manusia tidak bisa tergantikan. Demikian pula halnya di bidang pendidikan, IT mungkin bisa dimanfaatkan tetapi peranan guru atau fasilitator tetap tidak dapat dihilangkan. Yang harus dilakukan adalah melakukan kolaborasi antara IT dengan guru atau fasilitator tersebut.
Permasalahan muncul ketika perkembangan IT bukan lagi merupakan langkah-langkah kecil melainkan merupakan lompatan-lompatan besar. Perkembangan demikian pesat menuntut perhatian ekstra bagi mereka yang ingin tetap in-touch atau update dengan IT di satu sisi, namun di sisi lain keterbatasan waktu dan tenaga yang dimiliki menjadi kendala tersendiri. Demikian pula bagi guru atau fasilitator. Jika tidak disiasati dengan baik, maka guru atau fasilitator tersebut semakin jauhlah tertinggal dari kemajuan, sehingga manfaat yang seharusnya dapat diambil dari penggunaan IT dalam kegiatan pembelajaran menjadi kurang optimal.
Keinginan untuk tetap terus update menjadi motivasi bagi guru, termasuk penulis, mencari cara keluar dari keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki. Solusi dari permasalahan ini ternyata ada pada IT juga. Pengembangan pengetahuan maupun keterampilan guru di bidang IT dapat terus dibina tanpa harus meninggalkan tugas pokoknya. Pelatihan online memberikan fleksibilitas waktu dan materi yang tidak dimiliki oleh pelatihan konvensional. Salah satu institusi yang menawarkan pelatihan ini adalah Diklat Online Guru Melek IT atau DOGMIT (http://traininggurumelekit.edu20.org) yang diselenggarakan secara online. Terdapat pilihan materi dan waktu yang disediakan. Di DOGMIT inilah kemampuan guru di bidang IT di samping pengetahuan-pengetahuan pendukung lainnya dapat diasah dan dikembangkan. Saat ini, penulis merupakan peserta diklat pola 10 hari (50 jam pelajaran), angkatan 4 Tahun 2017 di DOGMIT untuk pemanfaatan Focusky dalam pembelajaran.
Banyak hal baru dan juga kawan baru. Mungkin suatu saat nanti, sistem pembelajaran yang digunakan merupakan campuran antara pembelajaran konvensional dan pembelajaran berbasis internet, meniru gaya DOGMIT. Wallahu ‘alam.
kapurtulis 